Back to back champions yang diraih Persib Bandung jadi pemantik Ramon Tanque untuk tampil menggila di hajatan kompetisi Super League musim ini
Ramon terpacu untuk membuktikan kualiltas olahbolanya yang mumpuni. Dan pantas didatangkan Bojan Hodak untuk menggantikan peran hebat David da Silva di lini serang Persib.
Ramon siap menjalani ketat dan panas atmosfer Liga Super. Dia tidak takut dengan tekanan dan teror lawan-lawan Persib yang selalu menjadikan klub kebanggaan bobotoh sasaran tembak.
Striker penuh tato itu percaya diri, dia bisa penuhi ekspektasi pekatihnya Bojan Hodak dan bobotoh, untuk memimpin lini serang Persib jadi sumber gol kemenangan.
Mantan striker Visakha FC mendarat di Bandung dengan prestasi yang mentereng. 21 gol dan 5 assist didemontrasikan bersama Visakha di Liga Kamboja musim lalu.
Ketajaman mencetak gol dan gairah yang meledak-ledak, yang selalu dimunculkan disetiap aksinya bersama Visakha, bakal dihamparkan Ramon di lini serang Persib.
Ramon ingin memastikan, pengalamannya di Liga Kamboja bisa mempercepat proses belajarnya untuk tampil kompetitif di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
“Saya memang pendatang baru di Super League. Pengalaman tampil di Liga Kamboja bakal memuluskan adaptasi. Karena saya punya tekad, hasrat dan kedisiplinan untuk membuat bahagia semua di ujung kompetisi,” beber Ramon Tanque.
Banyak alasan yang mencukupi Ramon Tanque sesumbar bisa kembali membawa Persib menguasai hajatan Super League. Dan meneruskan tradisi juara dalam denyut keseharian Persib.
Diantaranya stmosfer sepakbola dan militansi bobotoh yang luar biasa dalam mendukung permainan timnya. Itu memantiknya untuk terus tampil kompetitif disemua laga wajibnya.
Dan yang tidak kalah penting, training camp 10 hari di Thailand. Dan tiga kali uji coba dengan klub-klub yang beredar di kompetisi negeri Gajah Putiih, kiblatnya sepakbola Asia Tenggara.
Itu bakal membuat tongkrongan Persib makin sangar dan ditakuti lawan-lawannya. Dipastikan cara bermain Persib bakal berbeda dengan penampilannya di turnamen Pra Musim Piala Presiden.
Karena pemain anyar dan lama sudah menyatu. Sudah memahami pola yang diterapkan Bojan Hodak. Sudah tagu karakter dan kelebihan rekan-rekannya untuk mendarahi permainan timnya.
Dan performa Persib makin bertenaga. Mereka sanggup bermain cepat dengan konstan. Karena kebugaran pemain sudah mencapau level yang diinginkan.
Tidak akan terlihat lagi banyaknya pelanggaran yang dibuat pemain Persib, untuk menghambat serangan lawan, seperti yang terlihat di Piala Presiden.
“Kuncinya memang di adaptasi. Soal teknis, tidak diragukan lagi. Mereka punya kualitas bagus. Smoga training camp di Thailand memuluskan semua rencana pelatih,” bilang Beckham Putra.
10 hari traning camp di Thailand memang jadi kunci sukses Persib menghamparkan sepakbola prestasi di kompetisi Super League dan ACL2 musim ini.
Karena disana semua kebutuhan Persib untuk mempersiapkan mesin tempurna terpenuhi. Mereka bisa fokus merancang bangun timnya agar jadi mesin tempur yang mematikan.
Selaras dengan energi prestasi yang meluap di Dada pemain anyarnya. Yang ingin merasakan gelar juara bersama Persib. Mengangkat trofi Siper League ketiga secara beruntun.
“Saya tahu apa yang harus dilakukan agar Persib terus berada di jalur juara. Saya datang untuk mewujudkan impian meraih hattrick juara,” kata Patricio Matricardi.
